Namaku vian usiaku saat ini menginjak 24 tahun.tinggiku
sekitar 172cm, kulit sao matang rambut ikal
cerita ini bermula saat aku bekerja di salah satu perusahaan swasta.kebetulan aku bekerja di bagian personalia bagian perekrutan karyawan baru.
ketika itu seperti biasa aku melakukan pekerjaan seperti biasa yaitu menyeleksi karyawan baru untuk dipekerjakan diperusahaan tempatku bekerja
aku tiba pagi dikantor sekitar pukul 07.00 pagi karena jarak rumah kontrakanku dari tempat aku bekerja hanya berjarak sekitar 10 meter dan seperti biasa ketika tiba dikantor akupun mengambil tanda pengenal untuk validasi absen.
hari itu bertepatan hari kamis yaitu hari dimana kami menyeleksi karyawan baru yang akan bekerja
ketika keluar dari kantor untuk mengambil berkas calon nama karyawan yang akan diwawancara aku terpana oleh seeorang wanita yang akan melamar diperusahaan kami
akupun melihat tanda pengenalnya dan kulihat ia bernama “Dewi”
dia tersenyum manis dengan ukuran payudara yang menurutku cukup besar
cerita ini bermula saat aku bekerja di salah satu perusahaan swasta.kebetulan aku bekerja di bagian personalia bagian perekrutan karyawan baru.
ketika itu seperti biasa aku melakukan pekerjaan seperti biasa yaitu menyeleksi karyawan baru untuk dipekerjakan diperusahaan tempatku bekerja
aku tiba pagi dikantor sekitar pukul 07.00 pagi karena jarak rumah kontrakanku dari tempat aku bekerja hanya berjarak sekitar 10 meter dan seperti biasa ketika tiba dikantor akupun mengambil tanda pengenal untuk validasi absen.
hari itu bertepatan hari kamis yaitu hari dimana kami menyeleksi karyawan baru yang akan bekerja
ketika keluar dari kantor untuk mengambil berkas calon nama karyawan yang akan diwawancara aku terpana oleh seeorang wanita yang akan melamar diperusahaan kami
akupun melihat tanda pengenalnya dan kulihat ia bernama “Dewi”
dia tersenyum manis dengan ukuran payudara yang menurutku cukup besar
Seketika fikiran kotorpun langsung menghantuiku
tibalah saat dimana aku akan mewawancara calon karyawan baru
kulihat nama dewi dan sengaja aku tidak memanggil namanya terlebih dahulu
ketika tiba waktu makan siang aku tetap belum memanggil namanya karena masih ada tersisa 5 orang karyawan lain yang menanti saat mereka akan di wawancara
pukul 13.30 ketika akan memasuki kantorku aku melihat Dewi mulai bosan menanti saat ia akan diwawancara
aku sengaja memanggil namanya pada urutan yang terakhir agar bisa berbincang berlama-lama dengannya.
pukul 14.45 tibalah saatnya langsung saja aku panggil dari pintu kantor
“Dewi silahkan masuk!! .
tibalah saat dimana aku akan mewawancara calon karyawan baru
kulihat nama dewi dan sengaja aku tidak memanggil namanya terlebih dahulu
ketika tiba waktu makan siang aku tetap belum memanggil namanya karena masih ada tersisa 5 orang karyawan lain yang menanti saat mereka akan di wawancara
pukul 13.30 ketika akan memasuki kantorku aku melihat Dewi mulai bosan menanti saat ia akan diwawancara
aku sengaja memanggil namanya pada urutan yang terakhir agar bisa berbincang berlama-lama dengannya.
pukul 14.45 tibalah saatnya langsung saja aku panggil dari pintu kantor
“Dewi silahkan masuk!! .
Ia masuk dengan wajah manis yang ia punya dan saat ia
berdiri aku terpana melihat bentuk tubuhnya yang montok,putih,bibir yang merah
dan memiliki belahan dibibirnya
dan yang aneh menurutku kancing baju yang dipakainya sengaja dilepas 2 kancing dari atas dan terlihat belahan payudaranya yang padat sontak membuat penisnya langsung berdiri tegak
“waw,luar biasa(ucapku dalam hati sambil menelan ludah)”
nama kamu dewi ya?jadi apa motivasi kamu ingin bekerja disini??
lantas ia menjawab motivasinya untuk bekerja dengan suara yang menurutku sangat manja dan menggoda.
Begini saja!!!
kamu mau tidak menjadi bagian dari perusahaan kami??(tanyaku)
mau..pak….mau sekali!
jadi begini dewi sebenarnya tadi temen-temen kamu yang sebelumnya itu banyak yang sudah mencapai criteria,dan kamu adalah orang terakhir yang tidak memiliki posisi lagi untuk bekerja disini
saya bisa saja menggantikan posisi mereka menjadi nama kamu….tapi!!!(jelasku mengada-ada)
tapi…apa pak??
saya sangat tertarik dengan bentuk indah tubuhmu!apakah kamu mengerti maksud saya?
hemmmm….(jawabnya dengan wajah yang agak sedikit memerah)
sekarang saya minta kamu untuk membuka 1 kancing baju kamu lagi dan berdiri di dekat saya agar saya bisa melihatnya dengan jelas!!!
iapun berfikir menundukkan kepalanya dan aku menunggu responnya sekitar2 menitan
dan jelas saja ia langsung menghampiriku dengan duduk diatas meja kerjaku lalu membuka 1 kancing lagi dari baju yang ia gunakan
“bh berwarna ping dengan renda-renda transparan mulai terlihat jelas dimataku”
aku sangat bernafsu melihatnya tapi hanya bisa menelan ludah
ia langsung menarik bhnya ke atas dan terlihat jelas puting bulat kecil berwarna sedikit kecoklatan mulai terlihat.
ia mulai mendekatkan puting dadanya itu ke depan mulutku, aku sangat ingin mengemutnya tapi aku masih sadar ini adalah wilayah kantor dan sangat beresiko jika nafsuku tidak terkendali “fikirku”
“ia menungging,memperlihatkan bokongnya yang montok itu, meraba-raba payudaranya,dan sesekali memasukkan jarinya kedalam rok yang ia kenakan.
aku sudah tidak tahan lagi melihat semua atraksi-atraksi yang telah ditampilkannya.
lalu aku mengambil inisiatif untuk menundanya diterima esok hari lalu berkata kepadanya
kalau kamu ingin kerja minggu depan,kamu ikut dengan saya kerumah untuk menunjukkan semua traksimu tadi karena disini bukan tempat yang tepat!
kamu bersedia???atau tidak???
“ia hanya mengangguk saja” dan artinya semua basa-basi yang telah aku lontarkan artinya berhasil.
aku menyuruhnya untuk menunggu diruang lobby bawah agar bisa pulang bersama
lalu aku mempersiapkan semua berkas2 pekerjaanku hari ini karena tidak sabar ingin segera mencicipi madu segar milik dewi.
ketika telah tiba dirumah kontrakkan aku langsung segera mengunci pintu dan segera menarik dewi untuk masuk ke kamar tidurku
tanpa tunggu waktu lama aku langsung menelanjangi tubuhku
dan duduk dikasur sambil memegang-megang penisku yang masih lemas
“ayo dewi sekarang kamu buka seluruh bajumu dan berikan aku gerakan-gerakanmu yang luar biasa!”
ia langsung meletakkan tas yang ia gunakan dan perlahan ia membuka kancing baju yang dikenakannya
perlahan aku menyaksikan bajunya dibuka kemudian rok tinggal bh dan kolor saja yang masih melekat ditubuhnya
ia menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil meraba-raba payudaranya yang putih nan indah itu
langsung saja ia campakkan bhnya dan membuka perlahan kolor yang ia gunakan
wah”vagina indah dengan bulu lebat telah terlihat dengan jelasnya”
kocokan tanganku mulai bermain dengan cepat memainkan penisku karena sangat jarang aku melihat pertunjukkan yang seperti ini
dimasukkannya jarinya sambil mendesah-desah kecil semakin membuatku tak kuaasa menahannya
langsung saja aku tarik kepalanya dan langsung aku arahkan menuju penisku
slerppppP!!!!!!
AHhhhhhh…….mulutnya mulai memain-mainkan penisku,kuperhatikan pantatnya yang indah bergerak maju mundur
iapun dengan lihainya memainkan penisku dengan sedikit dorongan dari tanganku agar mulutnya tidak keluar dari penisku
slerpppp,,,,,cekkkk….cekkk…..cekkkk….plloookkkk sesekali suara itu keluar seketika ia mengemut penisku
dan yang aneh menurutku kancing baju yang dipakainya sengaja dilepas 2 kancing dari atas dan terlihat belahan payudaranya yang padat sontak membuat penisnya langsung berdiri tegak
“waw,luar biasa(ucapku dalam hati sambil menelan ludah)”
nama kamu dewi ya?jadi apa motivasi kamu ingin bekerja disini??
lantas ia menjawab motivasinya untuk bekerja dengan suara yang menurutku sangat manja dan menggoda.
Begini saja!!!
kamu mau tidak menjadi bagian dari perusahaan kami??(tanyaku)
mau..pak….mau sekali!
jadi begini dewi sebenarnya tadi temen-temen kamu yang sebelumnya itu banyak yang sudah mencapai criteria,dan kamu adalah orang terakhir yang tidak memiliki posisi lagi untuk bekerja disini
saya bisa saja menggantikan posisi mereka menjadi nama kamu….tapi!!!(jelasku mengada-ada)
tapi…apa pak??
saya sangat tertarik dengan bentuk indah tubuhmu!apakah kamu mengerti maksud saya?
hemmmm….(jawabnya dengan wajah yang agak sedikit memerah)
sekarang saya minta kamu untuk membuka 1 kancing baju kamu lagi dan berdiri di dekat saya agar saya bisa melihatnya dengan jelas!!!
iapun berfikir menundukkan kepalanya dan aku menunggu responnya sekitar2 menitan
dan jelas saja ia langsung menghampiriku dengan duduk diatas meja kerjaku lalu membuka 1 kancing lagi dari baju yang ia gunakan
“bh berwarna ping dengan renda-renda transparan mulai terlihat jelas dimataku”
aku sangat bernafsu melihatnya tapi hanya bisa menelan ludah
ia langsung menarik bhnya ke atas dan terlihat jelas puting bulat kecil berwarna sedikit kecoklatan mulai terlihat.
ia mulai mendekatkan puting dadanya itu ke depan mulutku, aku sangat ingin mengemutnya tapi aku masih sadar ini adalah wilayah kantor dan sangat beresiko jika nafsuku tidak terkendali “fikirku”
“ia menungging,memperlihatkan bokongnya yang montok itu, meraba-raba payudaranya,dan sesekali memasukkan jarinya kedalam rok yang ia kenakan.
aku sudah tidak tahan lagi melihat semua atraksi-atraksi yang telah ditampilkannya.
lalu aku mengambil inisiatif untuk menundanya diterima esok hari lalu berkata kepadanya
kalau kamu ingin kerja minggu depan,kamu ikut dengan saya kerumah untuk menunjukkan semua traksimu tadi karena disini bukan tempat yang tepat!
kamu bersedia???atau tidak???
“ia hanya mengangguk saja” dan artinya semua basa-basi yang telah aku lontarkan artinya berhasil.
aku menyuruhnya untuk menunggu diruang lobby bawah agar bisa pulang bersama
lalu aku mempersiapkan semua berkas2 pekerjaanku hari ini karena tidak sabar ingin segera mencicipi madu segar milik dewi.
ketika telah tiba dirumah kontrakkan aku langsung segera mengunci pintu dan segera menarik dewi untuk masuk ke kamar tidurku
tanpa tunggu waktu lama aku langsung menelanjangi tubuhku
dan duduk dikasur sambil memegang-megang penisku yang masih lemas
“ayo dewi sekarang kamu buka seluruh bajumu dan berikan aku gerakan-gerakanmu yang luar biasa!”
ia langsung meletakkan tas yang ia gunakan dan perlahan ia membuka kancing baju yang dikenakannya
perlahan aku menyaksikan bajunya dibuka kemudian rok tinggal bh dan kolor saja yang masih melekat ditubuhnya
ia menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil meraba-raba payudaranya yang putih nan indah itu
langsung saja ia campakkan bhnya dan membuka perlahan kolor yang ia gunakan
wah”vagina indah dengan bulu lebat telah terlihat dengan jelasnya”
kocokan tanganku mulai bermain dengan cepat memainkan penisku karena sangat jarang aku melihat pertunjukkan yang seperti ini
dimasukkannya jarinya sambil mendesah-desah kecil semakin membuatku tak kuaasa menahannya
langsung saja aku tarik kepalanya dan langsung aku arahkan menuju penisku
slerppppP!!!!!!
AHhhhhhh…….mulutnya mulai memain-mainkan penisku,kuperhatikan pantatnya yang indah bergerak maju mundur
iapun dengan lihainya memainkan penisku dengan sedikit dorongan dari tanganku agar mulutnya tidak keluar dari penisku
slerpppp,,,,,cekkkk….cekkk…..cekkkk….plloookkkk sesekali suara itu keluar seketika ia mengemut penisku
Crotttt….crotttt…crotttt… pejuhku keluar dan langsung
ditelan oleh dewi dan ia bersihkan sisa-sisa sperma yang masih menyingkap
dikepala penisku
lalu kuletakkan dewi terbaring ke bawah sambil kuemut-emut dengan nafsunya payudaranya dan mulai terdengar rintihan “ahhhhh….emmmmm dari mulut dewi”
langsung saja aku mainkan mulutku menuju vaginanya dan aku mainkan klitorisnya
vagina yang menurutku sangat indah ,berwarna merah dengan harum yang sangat memikat
slerrrpppp,,,sleeerppp kujilati semua isi vagina dan klitoris milik dewi
lalu kuletakkan dewi terbaring ke bawah sambil kuemut-emut dengan nafsunya payudaranya dan mulai terdengar rintihan “ahhhhh….emmmmm dari mulut dewi”
langsung saja aku mainkan mulutku menuju vaginanya dan aku mainkan klitorisnya
vagina yang menurutku sangat indah ,berwarna merah dengan harum yang sangat memikat
slerrrpppp,,,sleeerppp kujilati semua isi vagina dan klitoris milik dewi
“ahhhhh….emmmmm dari mulut dewi” terdengar rintihan keluar
dari mulut dewi
ketika penisku telah bangun dari tidurnya lansung saja aku benamkan kedalam penisku yang telah menegang ini
slerppppp!!! Kusentak dengan kerasnya sampai-sampai dewi terdorong kebelakang
awwwwwww!!!rintihnya
langsung saja kukocokkan penisku maju mundur dengan cepatnya
suara rintihan dewipun terdengar semakin tidak terkendali
Ahhhh….plokkkk…plokkk…plokkk suara peraduan kemaluan terdengar jelas dan aku sangat menikmatinya
sambil kukecup panas bibirnya seakan bibirnya adalah santapan makan malamku
makin kupercepat kocokan penisku mengarahkan menuju liang vagina Dewi
aku merasakan ada cairan dingin yang keluar dari vagina Dewi tapi aku tidak memperdulikannya dengan tetap memainkan kocokan penisku dengan cepatnya
sesekali kulihat raut wajahnya yang manis tadi berubah menjadi wajah yang penuh dengan rasa nikmat dengan arah kepala keatas
kembali lagi suara rintihan kami saling beradu “ahhhh…emmmmmm…ohhh”
seperti sedang bersautan
seketika aku merasakan ada cairan deras yang akan muncrat dari kemaluanku
tapi aku tidak menarik keluar penisku dan tetap mengocok vagina dewi dengan cepatnya
Ahhhhhh….ouuuhhhhhh…..ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Crottttt….crottt….crotttt…crottttt.
spermaku masuk kedalam vagina dewi
sangat nikmat memekmu sayang “pujiku kepada dewi”
dewi langsung memelukku dengan erat dan menyingkap tubuhku seaakan tak ingin berpisah denganku”.
ketika penisku telah bangun dari tidurnya lansung saja aku benamkan kedalam penisku yang telah menegang ini
slerppppp!!! Kusentak dengan kerasnya sampai-sampai dewi terdorong kebelakang
awwwwwww!!!rintihnya
langsung saja kukocokkan penisku maju mundur dengan cepatnya
suara rintihan dewipun terdengar semakin tidak terkendali
Ahhhh….plokkkk…plokkk…plokkk suara peraduan kemaluan terdengar jelas dan aku sangat menikmatinya
sambil kukecup panas bibirnya seakan bibirnya adalah santapan makan malamku
makin kupercepat kocokan penisku mengarahkan menuju liang vagina Dewi
aku merasakan ada cairan dingin yang keluar dari vagina Dewi tapi aku tidak memperdulikannya dengan tetap memainkan kocokan penisku dengan cepatnya
sesekali kulihat raut wajahnya yang manis tadi berubah menjadi wajah yang penuh dengan rasa nikmat dengan arah kepala keatas
kembali lagi suara rintihan kami saling beradu “ahhhh…emmmmmm…ohhh”
seperti sedang bersautan
seketika aku merasakan ada cairan deras yang akan muncrat dari kemaluanku
tapi aku tidak menarik keluar penisku dan tetap mengocok vagina dewi dengan cepatnya
Ahhhhhh….ouuuhhhhhh…..ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Crottttt….crottt….crotttt…crottttt.
spermaku masuk kedalam vagina dewi
sangat nikmat memekmu sayang “pujiku kepada dewi”
dewi langsung memelukku dengan erat dan menyingkap tubuhku seaakan tak ingin berpisah denganku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar